Pages

Like Facebook

Tuesday 30 August 2016

Refleksi Luar Biasa



Bagi para orang tua maupun dosen / guru yang untuk sementara waktu berprofesi sebagai pengganti orang tua di rumah. Selamat menghayati dan mengamalkan 👇

Urutan logika...siklus nakalnya anak dengan tidak bijaknya orang tua itu begini:

Karena anaknya nakal...maka orang tuanya murka.

Karena orang tuanya murka.. maka Allah juga murka.

Karena Allah murka...maka tidak turun rahmat di rumah itu.

Karena tidak turun rahmat di rumah itu...maka keluarga itu akan banyak masalah.

Karena keluarga itu banyak masalah...maka anaknya...tidak merasakan kebahagiaan dan tidak nyaman...sehingga akan makin nakal.

Prinsip inti siklusnya sebenarnya masih pada orang tua...yakni: 👇

Ridla Allah...berada pada ridlanya orang tua.

Murka Allah...berada pada murkanya orang tua.

Maka strategi paling efisien untuk memutus rangkaian siklus itu...Insya Allah ada pada bagian awal...yakni mencegah orang tua murka... Bila orang tua segera menghadapi anaknya...dengan kasih sayang dan tidak dengan kemurkaan ...maka orang tua itu...menunjukkan kepada Allah...bahwa mereka berdua ridla kepada anaknya...Tentu bukan ridla terhadap kenakalannya.. melainkan ridla kepada diri anaknya.

Dengan memastikan ridla kepada anak..maka orang tua akan dapat melakukan 3 tahap ini:

1. Segera memaafkan anaknya...tidak memarahinya sama sekali...dan segera berusaha memahami situasi apa yang sedang dihadapi anaknya.

2. Segera menemui...berdialog dan turut mendiskusikan...solusi terbaik apa yang harus diambil oleh anak...orang tua atau pihak lainnya...sambil terus mendoakannya.

3. Segera melupakan segala kesalahan anaknya tadi...dan tidak mengungkit-ungkitnya kembali.

وَإِنْ تَعْفُوا وَتَصْفَحُوا وَتَغْفِرُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ

"Bila kalian memaafkannya...menemuinya dan melupakan kesalahannya...maka ketahuilah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS 64:14).

Dengan konversi murka menjadi ridla...maka sekarang siklusnya jadi begini 👉 Suatu hari anak itu nakal...Orang tuanya...segera melakukan 3 tahap itu...dengan penuh kasih sayang...sebagai wujud keridlaan mereka kepada anaknya.

Karena orang tua anak itu ridla...maka Allah meridlainya.

Karena Allah meridlainya...maka rumah yang penuh ridla itu...dirahmati Allah.

Karena rumah itu penuh rahmat Allah...maka keluarga itu penuh kasih sayang...sehingga jadi makin bahagia.

Karena keluarga itu bahagia...maka anak tidak akan sempat lagi nakal...sebab setiap masalah hidupnya selalu segera mendapat solusi.

Jadi...pada setiap kenakalan anak (mohon maaf)...lokasi perbaikannya...sesungguhnya bukan pada anak...melainkan pada orang tuanya si anak...

 Semoga bermanfaat. 🙏

Monday 29 August 2016

Kunci

Sebuah gembok yang sangat kokoh tergantung di atas pintu, sebatang tongkat besi walaupun telah menghabiskan tenaga besar, masih juga tidak bisa membukanya. Kuncinya datang, badan kunci yang kurus itu memasuki lubang kunci, hanya diputar dengan ringan, ‘plak’ gembok besar itu sudah terbuka.

Quote:Pesan:
Hati dari setiap insan, persis seperti pintu besar yang telah terkunci, walaupun Anda menggunakan batang besi yang besar pun tak akan bisa membukanya. Hanya dengan mencurahkan perhatian, Anda baru bisa merubah diri menjadi sebuah anak kunci yang halus, masuk ke dalam sanubari orang lain.

Tenang

Ketika mandi, Inyot kurang hati-hati telah menelan sebongkah kecil sabun, ibunya dengan gugup menelepon dokter rumah tangga minta pertolongan.Dokter berkata, Sekarang ini saya masih ada beberapa pasien, mungkin setengah jam kemudian saya baru bisa datang ke sana.

Ibu Inyot bertanya, Sebelum Anda datang, apa yang harus saya lakukan? Dokter itu menjawab, Berikan Inyot secangkir air putih untuk diminum, kemudian melompat-lompat sekuat tenaga, maka Anda bisa menyuruh Inyot meniupkan gelembung busa dari mulut untuk menghabiskan waktu.

Quote:Pesan:
Jika peristiwa sudah terjadi, mengapa tidak dihadapi dengan tenang dan yakin. Daripada khawatir lebih baik berlega, dari pada gelisah lebih baik tenang.

Ayah & Anak

Seorang bocah kecil bertanya kepada ayahnya, Apakah menjadi seorang ayah akan selalu mengetahui lebih banyak dari pada anaknya?
Ayahnya menjawab, Sudah tentu!”
“Siapa yang menemukan listrik?
Edison.
Kalau begitu mengapa bukan ayah Edison yang menemukan listrik?

Quote:Pesan:
Pakar acapkali adalah kerangka kosong yang tidak teruji, lebih-lebih pada zaman pluralis terbuka sekarang ini.

Ocehan

Seorang istri sedang memasak di dapur. Suami yang berada di sampingnya mengoceh tak berkesudahan, Pelan sedikit, hati-hati! Apinya terlalu besar, Ikannya cepat dibalik, minyaknya terlalu banyak. Istrinya secara spontan menjawab, Saya mengerti bagaimana cara memasak sayur. Suaminya dengan tenang menjawab, “Saya hanya ingin dirimu mengerti bagaimana perasaan saya saat saya sedang mengemudikan mobil, kau yang berada disamping mengoceh tak ada hentinya.

Quote:Pesan:
Belajar memberi kelonggaran kepada orang lain itu tidak sulit, asalkan Anda mau dengan serius berdiri di sudut dan pandangan orang lain melihat suatu masalah.

Cita-Cita

Murid kelas 3 SD yang sama, mereka memiliki cita-cita yang sama pula yaitu menjadi badut. Guru dari Tiongkok pasti mencela, Tidak mempunyai cita-cita yang luhur, anak yang tidak bisa dibina. Sedangkan guru dari Barat mungkin akan bilang, Semoga Anda membawakan kecerian bagi seluruh dunia.

Quote:Pesan:
Terkadang orang yang lebih tua, bukan hanya lebih banyak menuntut daripada memberi semangat, malahan sering membatasi definisi keberhasilan dengan arti yang sempit.

Piring

Setelah makan malam, seorang ibu dan putrinya bersama-sama mencuci mangkuk dan piring, sedangkan ayah dan putranya menonton TV di ruang tamu. Mendadak, dari arah dapur terdengar suara piring yang pecah, kemudian sunyi senyap. Si putra memandang ke arah ayahnya dan berkata,
Pasti ibu yang memecahkan piring itu.
Bagaimana kamu tahu?” kata si Ayah.
Karena tak terdengar suara dia memarahi orang lain,sahut anaknya.

Quote:Pesan:
Kita semua sudah terbiasa menggunakan standar yang berbeda dalam melihat orang lain dan memandang diri sendiri, sehingga seringkali kita menuntut orang lain dengan serius, tetapi memperlakukan diri sendiri dengan penuh toleran.

Sunday 28 August 2016

Rekening Bank Usman bin Affan



KISAH NYATA] Rekening Bank Usman bin Affan Menyimpan Hasil Shodaqah Jariyah Sumur Zaman Rasulullah

Mungkin tak akan pernah terbayangkan oleh siapapun, jika di salah satu Bank ternama di Saudi Arabia hingga saat ini menyimpan bukun rekening tabungan dengan nama salah seorang Sahabat Nabi, Usman bin Affan radhiallahu ‘anhu.

Bagaimana itu bisa terjadi, bukankah Usman bin Affan ra, masa kehidupannya sekitar 1500 tahun yang lalu?

Begini Kisahnya,

Setelah hijrah, jumlah kaum Muslimin di Madinah semakin bertambah banyak. Salah satu kebutuhan dasar yang mendesak adalah ketersediaan air jernih. Kala itu sumur terbesar dan terbaik adalahBi’ru Rumaat, sumur yang tidak pernah kering sepanjang tahun. Sumur ini milik seorang Yahudi bakhil dan oportunis.

Sang Yahudi menjual air kepada penduduk Madinah, dan setiap hari orang antri untuk membeli airnya. Di waktu-waktu tertentu sang Yahudi menaikkan seenaknya harga airnya, dan rakyat Medinah pun terpaksa harus tetap membelinya. Karena hanya sumur inilah yang tidak pernah kering.

Melihat kenyataan ini, Rasulullah berkata, "Kalau ada yang bisa membeli sumur ini, balasannya adalah Surga". Seorang sahabat nabi bernama Usman bin Affan mendekati sang Yahudi. Usman menawarkan untuk membeli sumurnya. Tentu saja si Yahudi menolak. Ini adalah bisnisnya, dan ia mendapat banyak uang dari bisnisnya.

Tetapi Usman bukan hanya pebisnis sukses yang kaya raya, tetapi ia juga negosiator ulung. Ia bilang kepada Yahudi, "Aku akan membeli setengah dari sumur mu dengan harga yang pantas, jadi kita bergantian menjual air, hari ini kamu, besok saya". Melalui negosiasi yang sangat ketat, akhirnya sang Yahudi mau menjual separo sumurnya kepada Usman bin Affan.

Apa yang terjadi setelahnya membuat sang Yahudi merasa keki. Ternyata Usman menggratiskan air tersebut kepada semua penduduk Madinah (prinsip Usman adalah dia "jual" hasil sumur itu kepada Allah dengan "keuntungan" 700 kali lipat/balasan shadaqah). Penduduk Madinah pun mengambil air sepuas puasnya sehingga hari kesokannya mereka tidak perlu lagi membeli air Yahudi. Merasa kalah, sang Yahudi akhirnya menyerah, ia meminta Usman untuk membeli semua kepemilikan sumur dan tanahnya. Tentu saja Usman senang dan akhirnya membeli seluruh sumur itu dan diwakafkan semuanya untuk keperluaan penduduk Madinah.

Singkat cerita, pada masa-masa berikutnya, wakaf Usman bin Affan terus berkembang. Bermula dari sumur terus melebar menjadi kebun kurma yang sangat luas. Kebun wakaf Usman tersebut dirawat dengan baik semasa pemerintahan Daulah Usmaniyah (Turki

Usmani).

Setelah Kerajaan Saudi Arabia berdiri, perawatan berjalan semakin baik. Alhasil, di kebun tersebut tumbuh sekitar 1550 pohon kurma.




Kerajaan Saudi, melalui Kementrian Pertanian, mengelola hasil kebun wakaf Usman tersebut. Uang yang didapat dari panen kurma dibagi dua; setengahnya dibagikan kepada anak-anak yatim dan fakir miskin. Sedang separuhnya lagi disimpan di sebuah bank dengan rekening atas nama Usman bin Affan.

Rekening atas nama Usman tersebut dipegang oleh Kementerian Wakaf Saudi Arabia.

Dengan begitu ‘kekayaan’ Usman bin Affan yang tersimpan di bank terus bertambah. Sampai pada akhirnya dapat digunakan untuk membeli sebidang tanah di kawasan Markaziyah (area eksklusif) dekat Masjid Nabawi.




Di atas tanah tersebut dibangun sebuah hotel berbintang lima dengan dana masih dari ‘rekening’ Usman. Melalui kontrak sewa, income tahunan yang diperkirakan akan diraih dari hotel tersebut mencapai lebih 50 juta Riyal (sekitar Rp. 175 Milyar, kurs 1 riyal = Rp 3.500). Pengelolaan penghasilan tersebut akan tetap sama. Separuhnya dibagikan kepada anak-anak yatim dan fakir miskin. Sedang separuhnya lagi disimpan di ‘rekening’ Usman bin Affan.

Uniknya, tanah yang digunakan untuk membangun hotel tersebut tercatat pada Dinas Tata Kota Madinah atas nama Usman bin Affan seperti tercantum pada gambar diatas.

Masya Allah, saudaraku, itulah 'transaksi' Usman dengan Allah. Sebuah perdagangan di jalan Allah dan untuk Allah telah berlangsung selama lebih 1400 tahun..... Berapa 'keuntungan' pahala yang terus mengalir deras kedalam pundi-pundi kebaikan Usman bin Affan di sisi Allah SWT.

Visi Usman Bin Affan jauh kedepan. Ia berkorban untuk menolong manusia lain yang membutuhkan dan ia menatap sebuah visi besar yang bernama Shadaqatun Jariyah, sedekah berkelanjutan. Sebuah shadaqah yang tidak pernah berhenti, bahkan pada saat manusia sudah mati.
Masya' Allah

PRASANGKA VS REALITA




Banyak dari kita ini susah membedakan yang mana sebuah prasangka dan yang mana sebuah realita. Kadang kita sering kebolak-balik, menganggap prasangka itu realita. Sebuah kisah ini mungkin akan menggambarkan bagaimana kita susah membedakan antara prasangka dan realita.

Seorang ayah dan anak laki-lakinya (23) naik kereta api. Sambil melihat keluar jendela, sang anak berkata dengan antusias, "Ayan lihat! Pohon itu seperti terbang mundur!" Sang ayah membalas dengan tersenyum. Orang di sekitar mereka saling bertukar tatapan, terkesan kasihan akan perilaku kekanakan dari sang anak. Tak lama setelah itu, sambil tersenyum sang anak berkata, "Ayah lihat! Awan itu mengejar kita!". Sang ayah tersenyum kembali. "Apakah sebaiknya anda mencarikan dokter untuk anak anda?" tanya seseorang di sekitar mereka. Kemudian sang ayah hanya tersenyum dan menjawab, "Sudah kami lakukan dan kami baru saja kembali dari dokter. Anak saya buta sejak lahir dan sekarang ia sudah bisa melihat." Sontak hal ini membuat tercengan seluruh orang yang berada di gerbong kereta tersebut.

Apa yang menjadi prasangka dari cerita tersebut? Ya, betul bahwa banyak orang di kereta tersebut berprasangka bahwa si anak mempuyai keterbelakangan mental, atau mempunyai penyakit kelainan jiwa dsb. Ini baru sebatas prasangka, namun apa yang menjadi realita? Realitanya adalah si anak baru dapat melihat sejak 23 tahun kelahirannya, maka wajar jika kagum dengan fenomena-fenomena alam, bak seperti seorang bayi yang senang dengan kereta, senang dengan awan, senang dengan pepohonan. Dan semua ini menakjubkan baginya.

"Inna ba'dho dzonni itsmun." Sesungguhnya sebagian besar prasangka buruk itu dosa. Demikianlah Allah menjaga hamba-Nya agar tidak berprasangka buruk kepada sesama. Demikianlah Allah menggambarkan bagaimana dosanya berprasangka buruk kepada sesama. Maka, budaya yang harus dilestarikan adalah tabayyun (mencari penjasalan atas prasangka). Dengan membudidayakan tabayun, maka jelas sudah mana yang dimaksud dengan prasangka, dan mana yang dimaksud dengan realita. Mari kita perbaiki diri dari diri kita kemudian ke keluarga kita, menjalar ke masyarakat kita, hingga berdampak pada negara kita dan dunia kita. Karena sungguh, prasangka buruk hanya akan mematikan hati dan jiwa.

Wallahu A'lam

Tiga doa yang janganlah kau lupakan dalam sujud


Syeikh Abdul Aziz Bin Baaz -semoga Allah merahmatinya- berkata :

Merupakan 3 doa yang janganlah kau lupakan dalam sujud
1. Mintalah diwafatkan dalam keadaan khusnul khotimah

 ١. اللهم إني أسألك حسن الخاتمة

Allahumma inni as'aluka husnal khotimah
Artinya : " Ya Allah aku meminta kepada-MU husnul khotimah "
 2. Mintalah agar kita diberikan kesempatan Taubat sebelum wafat

٢. اللهم ارزقني توبتا نصوحا قبل الموت

Allahummarzuqni taubatan nasuha qoblal maut
Artinya: " Ya Allah berilah aku rezeki taubat nasuha (atau sebenar-benarnya taubat) sebelum wafat "
3. Mintalah agar hati kita ditetapkan di atas Agamanya.

٣. اللهم يا مقلب القلوب ثبت قلبي على دينك

Allahumma yaa muqollibal quluub tsabbit qolbi 'ala diinika
Artinya: " Ya Allah wahai sang pembolak balik hati, tetapkanlah hatiku pada agama-MU "

Kemudian saya sampaikan,
jika kau sebarkan perkataan ini, dan kau berniat baik denganya, maka semoga menjadikan mudah urusan urusanmu di dunia dan akhirat.

Lakukanlah kebaikan walau sekecil apapun itu, karena tidaklah kau ketahui amal kebaikan apakah yang dapat menghantarkanmu ke Surga Allah.

___________
Syaikh Bin Baz Rahimahullah:
Doa Yang Jangan Kalian Lupakan Ketika Sujud

GIVE AND GIVE



Ada seorang petani mempunyai seorang tetangga yang berprofesi sebagai pemburu dan mempunyai anjing-anjing galak.

Anjing-anjing itu sering melompati pagar dan mengejar domba-domba petani.

Petani itu meminta tetangganya untuk menjaga anjing-anjingnya, tapi ia tidak mau peduli.

Suatu hari anjing-anjing itu melompati pagar dan menyerang beberapa domba, sehingga terluka parah.

Petani itu merasa tak sabar, dan memutuskan untuk pergi ke kota untuk berkonsultasi pada seorang hakim.

Hakim itu mendengarkan cerita petani itu dan berkata :

"Saya bisa saja menghukum pemburu itu,  dia untuk merantai dan mengurung anjing-anjingnya, tapi Anda akan kehilangan seorang sahabat dan mendapatkan seorang musuh. Mana yang kau inginkan, sahabat atau musuh yang jadi tetanggamu?”

Petani itu menjawab bahwa ia lebih suka mempunyai seorang Sahabat.

"Baik, saya akan menawari anda sebuah solusi yang mana anda harus menjaga domba-domba anda, supaya tetap aman dan ini akan membuat tetangga anda tetap sebagai teman”.

Mendengar solusi pak hakim, petani itu setuju.

Ketika sampai di rumah, petani itu segera melaksanakan solusi pak hakim.

Dia mengambil tiga domba terbaiknya dan menghadiahkannya kepada 3 anak tetangganya itu, yang mana mereka menerima dengan sukacita dan mulai bermain dengan domba-domba tersebut.

Untuk menjaga mainan baru anaknya, si pemburu itu mengkerangkeng anjing pemburunya. Sejak saat itu anjing-anjing itu tidak pernah mengganggu domba-domba pak tani.

Sebagai rasa terima kasih atas kedermawanan petani kepada anak-anaknya, pemburu itu sering membagi hasil buruan kepada petani.

Sebagai balasannya, petani mengirimkan daging domba yang sudah dimasak buatannya.

Dalam waktu singkat tetangga itu menjadi Sahabat yang baik.

***

Saudaraku...

Law of Attraction, sunnatullah di alam semesta, berbunyi :

"Apabila Anda melakukan kebaikan, Anda pasti akan menerima balasan kebaikan yang lebih besar.

Apabila Anda melakukan kejahatan, maka pasti Anda akan mendapatkan kejahatan yang setimpal.

Jika Anda berkumpul dengan serigala, Anda akan belajar melolong.

Tapi jika Anda bergaul dengan Rajawali, Anda akan belajar cara terbang mencapai ketinggian di angkasa.

Kesimpulan yang sederhana tetapi benar, bahwa : "Anda akan menjadi seperti orang yang bergaul dekat dengan Anda".

Persahabatan tidak ada sangkut pautnya dengan harta, jabatan dan popularitas.

Persahabatan yang di dapat dari uang, pangkat dan ketenaran bukan persahabatan sejati, melainkan hanya pergaulan dangkal yang penuh kepalsuan, yang egois, materialis, dan penuh kebohongan.

Persahabatan sejati lahir dari kasih sayang, ketulusan, kepercayaan, kejujuran, kesetiaan dan kebersamaan.

Itu sebabnya persahabatan itu indah, tidak dapat di nilai dengan harta benda, dan tidak dapat di perjual-belikan.

Sebuah ungkapan :

"CARA TERBAIK UNTUK MENGALAHKAN DAN MEMPENGARUHI ORANG ADALAH DENGAN KEBAIKAN".

"GIVE AND GIVE,

NOT TAKE AND GIVE"

MEMPERHATIKAN KASIH ALLAH YG TIADA TARA TERHADAP MAKHLUKNYA


BUGHATS

Seorang ulama dari Suriah bercerita ttg do'a yg selalu ia lantunkan. Ia selalu mengucapkan do'a seperti berikut ini.

( ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺍﺭﺯﻗﻨﺎ ﻛﻤﺎ ﺗﺮﺯﻕ ﺍﻟﺒﻐﺎﺙ )

"Allahummarzuqnaa kamaa tarzuqul bughats"

("Ya Allah, berilah aku rezeki sebagaimana Engkau memberi rezeki kpd bughats.")

Apakah "bughats" itu...?
Dan bagaimana kisahnya...?

"Bughats" anak burung gagak yg baru menetas. Burung gagak ketika mengerami telurnya akan menetas mengeluarkan anak yg disebut "bughats". Ketika sdh besar dia menjadi gagak ( ghurab).

Apa perbedaan antara bughats & ghurab...?

Telah terbukti secara ilmiah, anak burung gagak ketika baru menetas warnanya bukan hitam seperti induknya, karena ia lahir tanpa bulu. Kulitnya berwarna putih.

Di saat induknya menyaksikanya,  ia tdk terima itu anaknya,  hingga ia tdk mau memberi makan dan minum, lalu hanya mengintainya dr kejauhan saja.

Anak burung kecil malang yg baru menetas dr telur itu tdk mempunyai kemampuan untuk banyak bergerak, apalagi untuk terbang.
Lalu bgmna ia makan dan minum...?

Allah Yang Maha Pemberi Rezeki yg menanggung rezekinya, karena Dialah yg tlh menciptakannya.

Allah menciptakan AROMA tertentu yg keluar dr tubuh anak gagak yg dpt mengundang datangnya serangga ke sarangnya. Lalu berbagai macam ulat & serangga berdatangan sesuai dengan kebutuhan anak gagak, lalu ia pun memakannya...
Masya Allah...

Keadaannya terus seperti itu sampai warnanya berubah menjadi hitam, karena bulunya sdh tumbuh.

Ketika itu barulah gagak mengetahui itu anaknya & ia pun mau memberi makannya hingga tumbuh dewasa & bisa terbang mencari makan sendiri.
Secara otomatis aroma yg keluar dari tubuhnya pun hilang & serangga2  tdk berdatangan lagi ke sarangnya.

Dia-lah Allah, Ar Raziq, Yg Maha Penjamin Rezeki...

"Kamilah yg menjamin penghapusan (rezeki) di antara mereka dalam kehidupan di dunia ini." (QS. Az-Zukhruf : 32)

Rezekimu akan mendatangimu di mana pun engkau  berada, selama engkau menjaga ketakwaanmu kepada Allah, sbgmn sabda Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam:

"Sesungguhnya Malaikat Jibril membisikkan di dlm qalbuku bahwa seseorg tdk akan meninggal sampai sempurna seluruh rezekinya. Ketahuilah, bertaqwalah kpd Allah, dan perindahlah caramu meminta kpd Allah. Jgn sampai keterlambatan datangnya rezeki membuatmu mencarinya dgn cara bermaksiat kpd Allah. Sesungguhnya tdk akan didapatkan sesuatu yg ada di sisi Allah kecuali dgn menta'atinya."

Jadi...
Tidaklah pantas bagi orang2 yang beriman berebut rezeki & seringkali tdk mengindahkan halal haramnya rezeki itu dan cara memperolehnya.

***
Ya Allah, Engkau Pemberi & Penjamin Rezeki, karuniakanlah kpd kami rezeki yg halal & barakah...
آمين.. آمين.. آمين يَآرَبْ العالمين

Nasehat yang lebih manis daripada madu.



Dikutip dari buku "lelaki yg paling bahagia di dunia" karangan syaikh Aidh Al Qarni.
Berlaku juga untuk wanita.

0. mulailah harimu dengan sholat fajr dan doa-doa di pagi hari agar kau mendapatkan keberuntungan dan kesuksesan

1. lanjutkan dengan istighfar agar syetan menghindar darimu

2. jangan putus berdoa, karena sesungguhnya doa merupakan tali kesuksesan

3. ingatlah bahwa apapun yg kau katakan akan dicatat oleh malaikat

4. senantiasalah optimis meskipun engkau dalam puncak kesusahan

5.bahwa keindahan jari jemari karena ia terikat dengan tasbih
6. jika engkau menghadapi kegelisahan dan berbagai kegundahan maka ucapkanlah "laa ilaaha illallahu"

7.belilah dengan uang dirhammu(berinfaklah) untuk mendapatkan doa orang fakir dan kecintaan orang miskin

8. sujud panjang dengan khusyuk itu lebih baik daripada istana2 yang megah

9. berfikirlah sebelum berkata, bisa jadi satu perkataanmu bisa mematikan (menyakiti hati orang)

10.berhati hatilah terhadap doa orang yang didholimi dan air mata orang yang terampas haknya

11.sebelum engkau membaca buku, koran dan majalah, bacalah terlebih dahulu AlQur'an

12. jadilah kau sebab bagi keistiqomahan keluargamu

13.bersungguh - sungguhlah jiwamu melaksanakan ketaatan, karena jiwa manusia itu senantiasa mengajak kepada keburukan

14.ciumlah telapak tangan kedua orangtuamu, kau pasti mendapatkan keridhoan

15.baju-baju lamamu merupakan baju baju baru menurut orang orang fakir

16.janganlah kau marah, karena hidup ini sangat singkat dari yang kau bayangkan

17.Engkau senantiasa bersama dzat yang maha kuat maha kaya, dialah Allah 'azza wa jalla,

18.jangan kau tutup pintu terkabulnya doa dengan melakukan maksiat

19.sholat adalah sebaik baik penolongmu dalam menghadapi berbagai musibah dan kelelahan

20.hindari berburuk sangka, kau akan mendapatkan ketenangan dan kenyamanan

21. penyebab dari segala kegundahan adalah berpaling dari ALLAH, maka segeralah menuju kepada Nya.

22.sholatlah kau, karena sholatmu akan menemanimu di kubur

23.jika kau mendengar orang yang meggunjing (ghibah) maka katakanlah padanya :bertaqwalah kau kepada ALLAH

24. dawamkanlah (senantiasa) kau baca surat Tabarak (sural Al Mulk)karena ia adalah penyelamat

25. orang yang mahruum (terhalang dari rahmat Allah )adalah orang yang terhalang dari mengerjakan sholat dg khusyuk dan mengalirkan air mata
26.jangan kau hina orang mukmin yang sedang lalai

27.jadikanlah semua rasa cinta itu karena ALLAH dan Rasul Nya

28. maafkanlah orang yang menggunjingmu, karena dia telah menghadiahkan kebaikannya untukmu

29. sholat, tilawah, ,dzikir, merupakan hiasan dadamu

30. barangsiapa mengingat panasnya neraka maka ia akan bersabar terhadap dorongan untuk melakukan maksiat

31. selama qiyamullail ditegakkan, maka segala penyakit akan hilang, krisis akan berlalu,dan kesusahan akan lenyap

32. jauhilah " katanya dan katanya "karena kau masih punya pekerjaan bak gunung

33.kerjakanlah sholat dengan khusyuk, karena segala hal yang menantimu selain sholat itu lebih rendah urusannya daripada sholat

34. jadikanlah mushaf senantiasa disisimu, ,karena membaca satu ayat AlQuran itu lebih baik daripada dunia dan isinya

35. kehidupan itu indah, dan lebih indah lagi jika kau sertai iman.

Semoga renungan ini bermanfaat..

Untuk segenap orang tua


Refleksi Luar Biasa dari
Mas Agus Purwanto, DSc.(dosen fisika ITS penulis buku Ayatt Semesta dan Nalar Ayatt Semesta,...Penggagas Trensains→ Sragen, →Jombang--Tebu Ireng-- dan →Yogja sekaligus pemilik Hak Cipta-nya)

Bagi para orang tua maupun dosen/guru yang untuk sementara waktu berprofesi sebagai pengganti orang tua di rumah. Selamat menghayati dan mengamalkan👇�
Urutan logika...siklus nakalnya anak dengan tidak bijaknya orang tua itu begini: Karena anaknya nakal...maka orang tuanya murka. Karena orang tuanya murka.. maka Allah juga murka. Karena Allah murka...maka tidak turun rahmat di rumah itu. Karena tidak turun rahmat di rumah itu...maka keluarga itu akan banyak masalah. Karena keluarga itu banyak masalah...maka anaknya...tidak merasakan kebahagiaan dan tidak nyaman...sehingga akan makin nakal. Prinsip inti siklusnya sebenarnya masih pada orang tua...yakni:👇�
Ridla Allah...berada pada ridlanya orang tua.
Murka Allah...berada pada murkanya orang tua.
Maka strategi paling efisien untuk memutus rangkaian siklus itu...Insya Allah ada pada bagian awal...yakni mencegah orang tua murka...
Bila orang tua segera menghadapi anaknya...dengan kasih sayang dan tidak dengan kemurkaan ...maka *orang tua itu...menunjukkan kepada Allah...bahwa mereka berdua ridla kepada anaknya...Tentubukan ridla terhadap kenakalannya.. melainkan ridla kepada diri anaknya.*Dengan memastikan ridla kepada anak..maka orang tua akan dapat melakukan 3 tahap ini:

1. Segera memaafkan anaknya...tidak memarahinya sama sekali...dan segera berusaha memahami situasi apa yang sedang dihadapi anaknya.
2. Segera menemui...berdialog dan turut mendiskusikan... solusi terbaik apa yang harus diambil oleh anak...orang tua atau pihak lainnya...sambil terus mendoakannya.
3. Segera melupakan segala kesalahan anaknya tadi...dan tidak mengungkit-ungkitnya kembali.
وَإِنْ تَعْفُوا وَتَصْفَحُوا وَتَغْفِرُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ
"Bila kalian memaafkannya... menemuinya dan melupakan kesalahannya...maka ketahuilah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS 64:14).
Dengan konversi murka menjadi ridla...maka sekarang siklusnya jadi begini👉�
 Suatu hari anak itu nakal...Orang tuanya...segera melakukan 3 tahap itu...dengan penuh kasih sayang...sebagai wujud keridlaan mereka kepada anaknya.
Karena orang tua anak itu ridla...maka Allah meridlainya.
Karena Allah meridlainya...maka rumah yang penuh ridla itu...dirahmati Allah.
Karena rumah itu penuh rahmat Allah...maka keluarga itu penuh kasih sayang...sehingga jadi makin bahagia.Karena keluarga itu bahagia...maka anak tidak akan sempat lagi nakal...sebab setiap masalah hidupnya selalu segera mendapat solusi.
Jadi...pada setiap kenakalan anak (mohon maaf)...lokasi perbaikannya...sesungguhnya bukan pada anak...melainkan pada orang tuanya si anak...
Semoga bermanfaat...

4 Tahap Menuju Nikmatnya Tilawah Alquran



1.DIPAKSA

Paksakan diri untuk terus bisa Tilawah tiap hari, suka atau tidak, ringan ataupun berat, cepat atau lambat asal jangan terlewat..terus paksakan diri...

2. KEBIASAAN

Beberapa bentuk paksaan akan berubah menjadi 'kebiasaan'.

Kita akan merasa aneh jika tidak tilawah sehari saja.

3. KEBUTUHAN

Kebiasaan yg terus di lakukan akan berubah menjadi 'kebutuhan'.

Di tahap ini sudah mulai tumbuh benih-benih cinta tilawah, akanmerasa rugi jika tidak bisa tilawah

4. KENIKMATAN

Pada tahap ini tilawah sudah menjadi 'candu'  tilawah berlama lama adalah 'kenikmatan'.

Sedangkan ketika terlewat tidak bisa tilawah akan membuat diri resah.

Yang perlu kita lakukan adalah 'istiqomah' dan mengajak, memotivasi diri dan saudara2 lainnya untuk terus semangat dalam tilawah agar mereka pun dapat merasakan nikmatnya bertilawah...

INGAT..!! Kebaikan itu seperti pantulan bola, semakin semangat kita memantulkannya kepada yang lain, maka akan semakin kencang semangat yg akan kita terima.

Kita sudah ditahap mana..??
✏Ust. Abdullah Zaen Lc., MA.

SALAH KAPRAH TENTANG POLIGAMI


1. Banyak org bilang bahwa poligami itu merebut suami orang.
Ralat :
Yang benar adalah poligami itu memiliki suami secara bersama-sama yang sah menurut syariat agama Islam. Kalau direbut berarti istri lama tidak memiliki hak lagi alias dicerai. Kalau ada yg dicerai berarti tidak terjadi poligami tetapi monogami.

2. Banyak org bilang bahwa poligami itu harus diizini istri tua.
Ralat :
Poligami itu tidak perlu izin kepada istri, ketika Rasulullah menikahi wanita Yahudi cantik bernama Shafiyyah binti Huyay al Akhtab. Rasulullah memberitahu Aisyah bahwa beliau menikah dgn Shafiyyah. Ini membuat Aisyah cemburu sekali dan mengatakan: "Ia seorang wanita Yahudi." Dan dijawab oleh Rasulullah: "Janganlah engkau berkata seperti itu, karena ia telah masuk Islam, dan baik pula keIslamannya."

3. Banyak org bilang bahwa poligami berdosa karena menyakiti perasaan wanita (membuat cemburu).
Ralat :
Poligami itu suami menggunakan haknya, cuma kdg istri iri, (bukn salahnya org yg menggunakn hak tp salahnya org yg iri). Poligami menguji keikhlasan dan keridloan wanita trhdp ketentuan Allah. Semakin ikhlas maka semakin banyak pahala. Semakin tidak ikhlas apalagi diwujudkan dlm bentuk kemarahan dan perbuatan anarkis maka semakin bertambah dosa. Kalau masalah cemburu, istri Rasulullah dan istri2 Sahabat Rasulullah yg berpoligami kdg juga cemburu satu sama lain. Tetapi ini tidak berarti bahwa Rasulullah dan para Sahabat menyakiti perasaan istri2nya. Kalau diartikan bahwa cemburu itu menyakiti perasaan istri, maka tidak mungkin Rasulullah dan para Sahabatnya dijamin masuk surga oleh Allah. Cemburu adalah wujud tanda cinta istri kepada suami bukan wujud perlakuan suami menyakiti hati istri.

4. Banyak manusia yang bilang bahwa pelaku poligami jaman sekarang tidak bisa berbuat adil seperti jaman Nabi.
Ralat :
Yang benar adalah bahwa berbuat adil itu bisa dilakukan oleh siapapun, kapanpun dan di manapun tidak dibatasi oleh jaman. Jika umat Muhamad tidak bisa berbuat adil dlm poligami maka poligami akan dilarang scr mutlak. Al Quran berlaku sepanjang masa termasuk ayat diperbolehkannya poligami.

5. Banyak manusia yang bilang bahwa istri pertama harus diperlakukan lebih istimewa dibanding istri kedua, ketiga atau keempat.
Ralat :
Perlakuan seperti itu adalah adat jaman jahiliyyah. Setelah Islam datang maka semua adat itu dikoreksi total oleh Islam. Setelah sah secara syariat menjadi istri maka semua istri (R1, R2, R3, R4) mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yg sama terhadap suami.

6. Banyak manusia bilang, poligami mengambil hak istri tua. 
Ralat:
Dlm poligami suami mengambil/memanfaatkn kuota/haknya sendiri, istri ke 2, 3, dan 4 juga memenfaatkn haknya sendiri pula. Istri pertama jika menghalangi, mencegah suami atau istri 2, 3 dan 4 itulah orang yg menghalangi hak 4 orng tsb.

7. Banyak manusia bilang, zaman sekarang poligami hanya menuruti hawa nafsu. 
Ralat:
Berpoligami itu mengendalikan hawa nafsu dr perbuatan haram/tercela dan berdosa agar menjadi perbuatan halal/terpuji dan berpahala.

8. Banyak org bilang, kl mau berpoligami ala Rosulillah, carilah org janda yg tidak laku. 
Ralat:
Rasulullah tidak menganjurkan memilih janda, justru menganjurkan memilih gadis, yg cocok dg selera sehingga dipdrbolehkn melihat calon istri terlebih dulu.

9. Bnyk org bilang, poligami hanya bikin masalah. 
Ralat:
Poligami mengatasi masalah suami agar lbh bs mengendalikan pandangan dan farji, dan mengatasi masalah wanita yg membutuhkan pengayoman, pengawasan, pendidikan, nafaqah, dsb.
CATATAN ;
- Untuk tambah pengetahuan
- Bukan bahan perdebatan