Pages

Like Facebook

Showing posts with label Inspirasi. Show all posts
Showing posts with label Inspirasi. Show all posts

Friday, 18 August 2017

MUJI, WARGA MISKIN KOTA MOJOKERTO, TUKANG BECAK YANG BERHASIL ANTAR EMPAT ANAKNYA LULUS S-1 DAN S-3

Inspirasi Pendidikan Dirgahayu 72 Tahun

MUJI, WARGA MISKIN KOTA MOJOKERTO,  TUKANG BECAK YANG BERHASIL ANTAR EMPAT ANAKNYA LULUS S-1 DAN S-3

Selasa, 15 Aug 2017 17:35 | Editor: Mochamad Chariris

TAK semua orang mampu mendidik anaknya hingga jenjang sukses. Namun, Muji, seorang tukang becak ini cukup unik. Ia berhasil mendorong empat anaknya hingga bangku kuliah. Bahkan, satu di antaranya menetap di Negeri Sakura, Jepang.

Kulitnya yang sawo matang itu sudah mulai mengendur. Rambut hitamnya pun sudah memutih. Dan, kerutan di dahinya begitu nampak. Meski begitu, ia tak nampak lemah. Ia terlihat kuat dan tak sebanding dengan usia yang beranjak 67 tahun.

Ia adalah Muji. Bapak empat anak ini masih ceplas-ceplos dalam setiap kalimat yang dilontarkannya. Ia blak-blakan dengan apa pun yang diungkapkan. Namun, di balik itu, ia merupakan seorang ayah yang istimewa bagi anak-anaknya. Ia mampu menyekolahkan empat anaknya ke jenjang pendidikan strata satu (S-1) hingga strata tiga (S-3). ’’Memang tidak mudah. Saya harus kerja keras,’’ katanya kepada Jawa Pos Radar Mojokerto.

Pria yang tinggal di Ngaglik Gotong Rotong 3, Kota Mojokerto ini, menceritakan, untuk bisa menjadikan anaknya sarjana, butuh perjuangan yang berat. Betapa tidak, ia yang kesehariannya hanya seorang tukang becak, harus bejibaku memenuhi kebutuhan anaknya kuliah.

Muji bahkan mengaku, harus menyetel tubuhnya seakan memiliki kekuatan tujuh tubuh. ’’Jadi, tidak ada istirahatnya,’’ imbuh dia dengan mata berkaca-kaca. Pagi hari, ia harus mengantar anak tetangganya ke sekolah. Dengan mengayuh becak, ia harus cepat-cepat sampai ke sekolah hingga kembali ke rumah. Setelah itu, ia harus berangkat menjadi kuli bangunan hingga sore hari.

Sepulang dari nguli pun, ia tak bisa berdiam diri dan menikmati senja bersama istrinya, Wartini. Ia harus bekerja lagi dan menjadi tukang servis pompa air manual. ’’Jadi, harus benar-benar kuat,’’ ungkap Muji.

Cobaan kian berat saat ia dituduh oleh polisi telah menjadi penadah pompa manual. Ia pun dijebloskan ke penjara selama 23 hari. Namun, ia meyakini, Tuhan tak pernah tidur. Ia tetap optimistis, mampu memberikan nafkah dan pendidikan yang terbaik bagi anak-anaknya.

Tak sekadar dirinya yang bekerja keras. Ia juga mendidik anaknya untuk disiplin dan bekerja keras sejak kecil. Saat SMA pun, keempat anak Muji memiliki tanggung jawab merawat 50 ekor ayam petelur di belakang rumahnya. ’’Anak saya harus berusaha mencari sisa-sisa nasi di tukang jual soto untuk makan ayam,’’ papar dia. Dengan begitu, hasil telur pun bisa membantu roda perekonomian keluarga.

*Pendidikan disiplin dalam berbagai hal itulah,*yang mampu mengantarkan empat anaknya menuju jenjang kesuksesan. Anak pertamanya, Sudarsono, 41, mampu menempuh pendidikan hingga S-3 di Tri Sakti, Jakarta. Kini, ia bekerja di Kantor Telkom, Jakarta.

Sedangkan, anak keduanya, Wandiyuwono, 38, merupakan alumnus ITS jurusan Permesinan, dan kini menjadi pengusaha tutup botol air mineral. Anak ketiganya Romlah, 32, merupakan alumnus Unej dan kini menjadi pengusaha. Sementara, si ragil Zainul Abidin, 30, alumnus Unibraw dan kini masih menempuh pendidikan S-3 di Jepang.

Di usianya yang sudah senja, Muji mengaku tinggal memetik buahnya. Becak yang sudah rapuh dan mengantar anaknya ke pendidikan tinggi itu, sudah dijualnya. Kini biaya hidupnya sudah ditanggung anak-anaknya. Jangankan obat-obatan, seluruh kebutuhan dapur pun, tinggal memesan melalui online dan delivery order. ’’Biasanya, saya ditelepon butuh apa. Tiba-tiba ada petugas yang ngirim ke rumah,’’ cerita Muji.

Kini, Muji pun kerap bertandang ke Jepang dan Jakarta untuk sekadar menjenguk anak dan cucu-cucunya yang lucu.*Meski jalan hidupnya telah berubah, namun Muji tak pernah pongah. *Ia tetap berpakaian lusuh dan suka menikmati hari-harinya dengan minum secangkir kopi bersama teman-temannya.

(mj/ron/ris/JPR)

Sumber:
http://www.jawapos.com/radarmojokerto/read/2017/08/15/7809/tukang-becak-yang-berhasil-antar-empat-anaknya-lulus-s-1-dan-s-3

Caption: Muji, di sela jam santai menunggu penumpang becak miliknya.
(Imron Arlado/Radar Mojokerto

Friday, 28 July 2017

Mengetuk Pintu Langit


Mengetuk Pintu Langit

- Ada yang mengetuk pintu langit dengan cara tiap pagi membagi 40 nasi untuk duafa yg rutin dia lakukan..

- Ada orang yang ngundang rejeki dengan cara mencium punggung tangan ibunya, lalu minta didoakan...

- Ada yang mengundang rejeki, tiap pekan dia datangi anak-anak Yatim, diusap2 kepalanya, dibelikan sesuatu untuk keperluan mereka, sebagaimana yg telah diajarkan Nabi kita..

- Ada yg ngundang rejeki, tiap pagi berangkat kerja dia rutin bersedekah kepada siapa saja...

- Ada org yg ngundang rejeki, tiap malam jumat dia membagi makanan kepada 100 orang yang tidur di Jalanan..
Sehingga doanya tembusss kelangit!

- Ada orang yg ngundang rejeki, tiap setelah sholat subuh dia tidak tidur dia ber istigfar 100 kali & tadarrus Al quran hingga terbit fajar, lalu menatap langit langsung, mengangkat tangan, & Nembus langsung pada Tuhannya..

- Ada yg ngundang rejeki, tiap jumat omzet/profit penjualannya 100% disedekahkan..

- Ada yg ngundang Rejeki, tiap bulan 20% dari total pendapatannya disedekahkan.. Karena
Dia Yakin Tuhannya MAHA KAYA..

- Ada yang ngundang rejeki, seminggu sekali dia tengah malam datangi rumah duafa, dia panggul sendiri makanan untuk mereka...

- Ada yang ngundang rejeki, tiap jum'at dia tidak mau dibayar untuk tenaganya yg dia berikan ke orang lain, tiap tetes keringatnya penuh pahala...

- Ada yang mengundang rejeki dengan memperbaiki jadwal sholat 5 waktunya berjamaah di masjid & ALLAH pun memudahkan segala urusannya..

- Ada yang ngundang rejeki, tiap pagi dia sholat dhuha & berdoa, ketika orang lain sdh sibuk dia memilih menghadap langsung ke Penciptanya..

- Ada yang tiap 1/3 malam dia bangun sholat tahajjud berbisik pada bumi dan terdengar dilangit, ALLAH ridho maka hidupnya pun berkah..

-Ada yg ngundang REZEKI dgn cara MENANAM POHON dan mengkampanyekannya agar semua MAKHLUK BUMI bisa menikmati OKSIGEN,  mengurangi CO² dan menjaga air dalam tanah. Agar umat Islam bisa berwudhu  setiap saat.



Undang rejeki datang dgn cara2 yg ALLAH Ridhoi...



Mau jalan manakah yg kita pilih untuk mengundang rezeki?

Lakukanlah tanpa ada rasa ragu.

MAN JADDA WA JADA..

Filosofi Gula & Kopi


Filosofi Gula & Kopi

Kasus 1
Jika kopi terlalu pahit
Siapa yang salah..? 🤔

Gula lah yg disalahkan karena terlalu sedikit hingga "rasa" kopi pahit

Kasus 2
Jika kopi terlalu manis
Siapa yg disalahkan..?


Gula lagi karena terlalu banyak hingga "Rasa" kopi manis

Kasus 3
Jika takaran kopi & gula balance
Siapa yg di puji...?

Tentu semua akan berkata...
Kopinya mantaaap

Kemana gula yg mempunyai andil
Membuat "rasa" kopi menjadi mantaaap ?

Mari Ikhlas seperti Gula yg larut tak terlihat tapi sangat bermakna.

Gula PASIR memberi RASA MANIS pada KOPI, tapi orang MENYEBUTnya KOPI MANIS..
bukan KOPI GULA...

Gula PASIR memberi RASA MANIS pada TEH, tapi orang MENYEBUTnya TEH MANIS...
bukan TEH GULA..

ORANG menyebut ROTI MANIS.. bukan ROTI GULA...

ORANG menyebut SYRUP Pandan, Syrup APEL, Syrup JAMBU..
padahal BAHAN DASARnya GULA....
Tapi GULA tetap IKHLAS LARUT dalam memberi RASA MANIS...

akan tetapi apabila berhubungan dgn Penyakit, barulah GULA disebut..
PENYAKIT GULA

BEGITUlah HIDUP.... Kadang KEBAIKAN yang Kita TANAM tak pernah diSEBUT ORANG....
Tapi kesalahan akan DIBESAR-BESARKAN...

IKHLASlah seperti GULA...
LARUTlah seperti GULA...

Tetap SEMANGAT memberi KEBAIKAN...!!!!
Tetap SEMANGAT menyebar KEBAIKAN..!!!
Karena KEBAIKAN tidak UNTUK DISEBUT...
tapi untuk DIRASAkan..."

~"Kebaikan yang engkau lakukan HARI INI, mungkin BESOK dilupakan ORANG. Tetap teruslah BERBUAT BAIK..!"
"SELAMAT MENIKMATI KOPI...SEMANGAT..."

Wednesday, 24 May 2017

APA YANG DIKHAWATIRKAN ITULAH YANG AKAN TERJADI


"Suatu hari, Rasulullah saw menjenguk seseorang yang sedang sakit demam. Beliau menghibur dan membesarkan hati orang tersebut.

Beliau berkata, 'Semoga penyakitmu ini menjadi penawar dosamu’.

Orang itu menjawab, 'Tapi ini adalah demam yang mendidih, yang menimpa orangtua yang sudah peot, yang bisa menyeretnya ke lubang kubur’.

Mendengar keluhan orang itu, Rasulullah saw berkata, ‘Kalau demikian anggapanmu, maka akan begitulah jadinya’. (HR. Ibnu Majah)

Sungguh merdu apa yang dikatakan Rasulullah saw. Perhatikan pesan-pesan Rasulullah berikut ini :

"Barangsiapa yang ridha, maka keridhaan itu untuknya. Barangsiapa yang ngedumel, maka kedumelan itu akan menjadi miliknya"
(HR. at-Tirmidzi)

"Salah satu kebahagiaan seseorang adalah keridhaannya menerima keputusan Allah."
(HR. Ahmad)

Jika kita memikirkan bahagia, maka kita akan bahagia.

Jika kita berpikiran sedih, maka kita menjadi sedih.

Jika kita berpikiran gagal, kita menjadi gagal

Jika kita berpikiran sakit, kita pun menjadi sakit.

You are what you think Anda adalah apa yang Anda pikirkan. Selalu berfikir yang positif dan jangan pernah biarkan pikiran negatif membelenggu otak, dan kehidupan.

Jadi tetap semangat dan jangan pernah menyerah pada keadaan. Tugas kita hanya 2, yaitu : Berdoa dan Berusaha optimal. Sedangkan selanjutnya itu tugasnya Allah SWT.

Nabi SAW bersabda :
"Ketika seorang hamba berkata Laa Haula Wa Laa Quwwata Ila Billah, maka Allah berfirman, "Lihatlah (hai para malaikat), orang ini telah menyerahkan urusannya kepadaKu"."
(HR. Ahmad)

Barokallohu Fi Umrikum
Wilujeung enjing para wargi
Semangattttt....

Thursday, 6 April 2017

AKHLAK PEDAGANG

Saya jadi kepikiran. . .
Benar-benar kepikiran.

Dulu Rasul, sahabat, dan pedagang-pedangan Arab lainnya kok bisa bergelimangan harta ya?

Harta mereka bukan lagi ratusan juta. Tapi miliaran, beberapa sahabat contohnya Umar Bin Khattab dan Abdurahman Bin Auf bahkan tembus Triliunan.

Umar mewariskan 11 Triliun ketika beliau wafat.
Dikisahkan Abdurahman Bin Auf hartanya melebihi seluruh sahabat.

Ini Harta lho, bukan Omzet.

Padahal yang dijual juga gak macam-macam.
Ada yang jual kain, ada yang jual madu, ada yang jual hewan ternak, ada yang jual hasil kebun.

Menariknya, mereka dulu gak pakai ilmu Copywriting, Hipnowriting, covert Selling, dan ing ing lainnya.

Kok bisa begitu?

Ya, mungkin mereka gak pakai ilmu itu karena mereka gak jualan Online, hehe.

Tapi serius. .
Pencapaian bisnis Rasul dan Para Sahabat itu bukan pencapaian yang biasa.

Makin luar biasa lagi ketika mereka juga mencetak pencapaian Akhirat.

Didunia lapang, diakhirat menang.

Siapa sih yang gak ingin seperti itu?
Justru aneh kalau ada yang gak pingin itu semua.

Apapun terjadi semua karena ijin Allah.

Lama saya merenungi, apakah strateginya, apakah amalnya, apakah managemen bisnisnya, apakah apakah.

Tapi karena keterbatasan ilmu, saya sampai di satu kesimpulan.

Akan banyak teori yang menjelaskan hal-hal diatas, dan mungkin Setiap orang berbeda-beda penafsirannya.

Tapi memang, ada yang dimiliki Rasul dan para sahabat yang tidak dimiliki banyak penjual.

Apakah itu?

Itu adalah "Akhlak"

Saat berbisnis, Rasul akhlaknya terpuji, sahabatpun begitu.

Bisnis bukan hanya tentang strategi.
Bisnis bukan hanya tentang jual beli.
Bisnis juga butuh akhlak.

Siapa sih pembeli yang tidak suka, jika sikap penjualnya terpuji?

Sebaliknya, tidak ada pembeli yang suka jika sikap penjual seenaknya.

Saya pernah beli buku bisnis ke seseorang penjual. Saat bertanya harga, si penjual jawabannya ketus tanpa emot-emotan, hehe.

Ups, seandainya saja dia lebih ramah, mungkin saya akan pesan beberapa buku :)
Mungkin dia belum tau teknik cross selling.

Saya positif saja, semoga sikap seperti itu hanya ditujukan ke Saya.

Ternyata, ada seorang teman yang juga beli ke penjual itu. Perlakuannya juga sama.

Teman Saya sampai menyimpulkan si penjual itu sombong.

Saya sih gak peduli apa kesimpulan teman Saya.
Tapi sejak saat itu kami tidak pernah lagi beli ke penjual tersebut. Lihat kan?
Dia kehilangan 2 pelanggan. Hehe

Kita jualan, yang butuh pembeli itu kita.
Jadi janganlah jadi penjual yang ketus, sombong, angkuh, pamer. Allah kurang suka.

Beli gak beli, ramah kesemua orang itu harus jadi sikap kita.

Sekarang masyaAllah.
Ada orang jualan broadcast sembarangan, ada juga yang nyulik-nyulik grup semaunya, dan hal keji lainnya.

Promosi via Broadcast boleh, tapi ada aturannya.
Mau masukin orang ke grup boleh, via undangan, bukan langsung dijebloskan.

Sekali lagi, bisnis perlu akhlak.

Jika jalankan bisnis kecil saja gak pakai akhlak, gak pantas jalankan bisnis yang besar.

Emak emak Ini juga penyakit :
Janganlah engkau katakan pembeli itu PHP, bisa jadi cara jualan kita yang masih salah.
Janganlah engkau caci orang yang telat transfer, bisa jadi mereka ada keperluan. "Tapi kalo telat bayar...saya rugi??! Apalagi kalo ga bayar???!!! " mungkin ada yang berkata demikian. Satu hal yg perlu kita ingat REJEKI KITA GA MUNGKIN TERTUKAR...dan kalau kita SABAR dan IKHLAS pasti akan Alloh ganti yang lebih baik. Lagian rejeki itu ga selalu berbentuk UANG. Maka janganlah engkau hina-hina calon pembeli mu di status-status postinganmu.

Buat apa saudaraku?
Belum tentu mereka baca :)

Sudahlah, gimana cara mereka memperlakukanmu itu urusan mereka dengan Allah.
Tapi kamu juga punya urusan dengan Allah. Kamu akan dimintai pertanggung jawaban tentang bagaimana kamu memperlakukan pembelimu.

Boleh punya ribuan strategi untuk jualan. Tapi pastikan terselip akhlak yang mulia disana.

Omzet hanya angka.
Ada yang lebih bernilai dari itu.
Yakni pahala.

Kita lebih butuh pahala dibanding jualan kita laris. Dan lebih enak jika jualan kita laris juga berbuah pahala.

Maka,
Jadilah penjual yang punya akhlak.
Ini juga jadi pengingat diri sendiri.

Wednesday, 5 April 2017

CUKUP 2 LEMBAR ALIAS 4 HALAMAN


Perhitungan yang sangat mencengangkan...........???

Demi Allah sangat mengagetkanku hampir-2 saya menangis............😭

Benar......... 👍
Umur ditangan Allah SWT.............., tapi anggaplah kita punya umur 60 th.

🌾Jika waktu tidur kita 8 jam dalam sehari, maka dalam 60 tahun Anda menggunakan 20 tahun untuk sekedar tidur.........?!

🌴 Jika waktu kerja Anda dalam sehari 8 jam, maka terhitung umur Anda 20 tahun habis untuk bekerja............?!

🌿Masa kecil Anda habis 15 tahun. Jika 30 menit dalam sehari Anda gunakan untuk duduk di meja makan, maka terhitung 3 tahun dari umur Anda habis untuk makan............?!

🌹Maka jika semuanya dijumlahkan (tidur, kerja, masa kecil, makan) maka umur Anda habis 58 th. untuk semua itu dan tersisa 2 tahun lagi.......?!

🌺Ya Allah......... Berapa banyak waktu yang kita gunakan beribadah............?

🌻Apa yang akan kita katakan kepada Allah ketika umur kita dihitung dimana kita habiskan............. ?
Sungguh perkataan yang 100% sangat benar..............

📚Mushaf Al-Qur'an tidak lebih 600 halaman atau tepatnya 604 halaman, benar......? jika tidak percaya silahkan cepat lihat sendiri kemudian kembali........sudah Anda lihat........?
Ok, kita lanjutkan.........

🍁Mushaf yang hitunglah 600 halaman jika dibagi 30 hari hasilnya berapa.........? Jangan repot-repot menghitung, hasilnya 600 : 30 = 20 halaman.
Perhitungan yang sangat mudah.
Yaitu 20 halaman setiap harinya.

Kita dalam sehari 5x Shalat............, jika 20 halaman dibagi 5x Shalat maka hasilnya 4 halaman.

Jadi jika Anda membaca Al-Qur'an 4 halaman setiap selesai Shalat, maka Anda telah membaca 20 halaman setiap harinya (1 Juz).

Jadi dalam sebulan Anda telah menamatkan Al-Quran...............

🌿Tapi tunggu, pesan ini belum selesai, kita lanjutkan, tersisa sedikit lagi...........

☘Jika Anda mengirim pesan ini ke Saudara, keluarga, teman atau kerabat Anda, kemudian mereka mengamalkannya dan menamatkan Al-Qur'an setiap bulannya karena pesan Anda ini......?

Apakah terbayangkan oleh Anda berapa pahala yang Anda dapatkan.............. ?

Ya Allah...........

Setiap dari mereka yang menamatkan Al-Qur'an maka Anda juga akan mendapat pahalanya.........

☘Mengapa kita tidak menjadikan ini sebagai ladang bisnis pahala kita tahun ini.............?

🌴Mengapa kita tidak menjadi sebab semua orang menamatkan Al-Qur'an...............?

🌻Ketahuilah.............., pengajak kepada kebaikan akan mendapatkan seperti orang yang mengerjakan ajakannya...

🌷🌷Copas🌷🌷

Monday, 3 April 2017

KETIKA PINTU SYURGA MASIH TERBUKA DIRUMAHMU, SEGERALAH MASUK, JANGAN SAMPAI KEBURU TERTUTUP.

Saya menziarahi seorang kawan yg kematian ibunya yang selalu dijaganya selama ini, dia berbisik kepada saya sewaktu bersalaman:
"Telah *HILANG PINTU SYURGA* di RUMAH saya..."
Saya hanya mengucap ta'ziah dan menyantuninya dengan nasehat untuk mengikhlaskan dan bersabar.
Apa maksud ucapannya *PINTU SYURGA di RUMAH nya telah HILANG ????*
Ini adalah satu PERKATAAN orang yang ber ILMU, orang yang MENGETAHUI......
Apa yang disebut oleh kawan saya ini pernah disebut oleh sorang tabi’in  *Iyas bin Mu’awiyah,* yang menangis tersedu-sedu ketika meninggal salah seorang dari orang tuanya.
Ketika ditanya pada beliau:
“Mengapa engkau menangis sedemikian rupa?"
Maka beliau menjawab:
*“Aku tidak MENANGIS karena KEMATIAN,* sebab yang *HIDUP pasti akan MATI...."*
Akan tetapi yang membuat aku menangis karena dahulu aku memiliki *DUA PINTU ke SYURGA*... ,
tetapi hari ini *TERTUTUP*lah *SATU PINTU* dan tidak akan di buka lagi sampai hari Kiamat.
Aku memohon kepada *ALLAH TA'ALA* agar aku bisa menjaga *pintu SYURGA yang keDUA."*
Apa yang disebut oleh Iyas ini adalah berkaitan dengan sabda *Rasulullah SAW*diriwayatkan  dari *Abu Darda RA.* ;
*Rasulullah SAW* bersabda:
الْوَالِدُ أَوْسَطُ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ فَإِنْ شِئْتَ فَأَضِعْ ذَلِكَ الْبَابَ أَوِ احْفَظْهُ
*ORANG TUA* ( ibu & ayah) adalah *PINTU SYURGA* yang paling tengah .
Kamu bisa *MENSIA-SIA kan* pintu itu atau kamu *MENJAGA nya* . (HR. Ahmad 28276, Turmudzi 2022, Ibn Majah 3794, dan dihasankan oleh Syuaib al-Arnauth).
Jadi kedua *IBU BAPA* kita adalah ibarat *PINTU SYURGA* bagi setiap *ANAK,* dengan maksud jika kita *BERKHIDMAT dan BERBUAT BAIK* kpd *KEDUA* nya, maka *ALLAH* akan memberi ganjaran *SYURGA, tapi siapa yg MENSIA-SIA kan PELUANG* ini, akan *TERLEPAS lah PELUANGNYA* untuk    menuju *SYURGA.*
Bahkan mereka itu *CELAKA*; *Rasulullah SAW* bersabda :
"*CELAKA, CELAKA, CELAKA.*"
Lalu ditanyakan kepada *Baginda,*: "*SIAPA* (yang celaka)
wahai *Rasulullah ??*."
Maka *Baginda* bersabda :
*"SIAPA* saja yang menjumpai *KEDUA ORANG-TUA*nya, baik *SALAH SATU atau KEDUA-DUA*nya *di KALA mereka LANJUT USIA,* akan *TETAPI* (perjumpaan tersebut) tidak memasukkannya ke *syurga* .
*(HR. Muslim)*
Saya hendak mengajak kalian semua agar *TIDAK MENSIA-SIAkan* peluang *PINTU SYURGA* yang ada di *RUMAH kamu*, *LEBIH- LEBIH* lagi jika *USIA KEDUA ORANG TUA* telah lanjut, *MELANGKAH* lah ke *PINTU SURGA* itu dengan *BERBUAT BAIK* kpd *KEDUAnya* .
Sebelum kita *meninjau KELUAR untuk mencari SYURGA...*
JANGAN *abaikan PINTU SYURGA* yg dilekatkan dan Allah karuniakan melalui *IBU BAPA*  dirumah kita .
Dalam hidup ini, *ALLAH* buka banyak kesempatan untuk dapat munuju *SYURGA,* *SADARLAH* untuk merebutnya,  jangan sampai *LALAI hingga kita TIDAK BISA meREBUT*nya.
Kemudian *ALLAH* ambil balik *SATU demi SATU* peluang ini,
Maka *TERTUTUP lah SATU demi SATU* kesempatan emas untuk ke *SYURGA* melalui pintu *KETAATAN* kepada *IBU BAPA* kita.
*MEREKA yang LALAI dengan DUNIA*nya tidak akan terasa apa-apa dengan *TERTUTUP nya PINTU SYURGA* untuknya, tetapi mereka yang mengetahui, seperti SAHABAT saya ini, akan melihat *WAFAT nya IBU atau BAPA* bagai *TERTUTUP* nya *PINTU SYURGA di RUMAH nya .*
Santunilah *IBU BAPA*& Mertua mu ketika mereka *MASIH ADA,* sementara *PINTU SYURGA di RUMAH* mu *MASIH TERBUKA.*
____________________________
SEGERA DI SHARE KEPADA ADIK, KAKAK DAN SAHABAT...

Sunday, 2 April 2017

Ujian Istiqamah


Pernah suatu kali ‘Alqamah bertanya kepada Aisyah, _“Wahai Ummul Mukminin, bagaimana amal Rasulullah? Apakah beliau memiliki hari-hari khusus (untuk memaksimalkan amal)?”_
Beliau menjawab, _“Tidak, amal yang beliau lakukan adalah amalan yang rutin.” (HR Bukhari)._
Nabi bersabda, _“Tiada seorangpun yang memiliki kebiasaan shalat malam, lalu suatu kali ia tertidur (sehingga tidak mengerjakannya), melainkan Allah akan mencatat untuknya pahala shalat malam (seperti biasanya), dan tidurnya itu sebagai sedekah Allah atasnya.” (HR an-Nasa’i)._
Ibnu Hajar al-Asqalani rahimahullah berkata, _“Pahala tersebut diberikan kepada orang yang terbiasa melakukan ketaatan, lalu suatu kali terhalang melakukannya (karena sakit atau safar). Andai saja tak ada penghalang, niscaya ia akan melakukan apa yang menjadi rutinitasnya itu.”_
Sesungguhnya hati memiliki masa-masa rajin dan tekun (nasyath), sehingga amal shalih bisa dilakukan secara optimal.
Akan tetapi ada kalanya hati mengalami masa lelah, jeda (fathrah) atau bahkan cenderung bosan. Pada saat itulah istiqamah seseorang diuji. Pada titik tertentu, semua itu masih bersifat manusiawi. Karena tak ada manusia yang terbebas dari kelelahan dan kebosanan. Maka ia masih dalam kondisi aman selagi di masa lelahnya itu tetap berada di dalam sunnah Nabi shallallahu alaihi wasallam. Ia bisa memperlambat jalannya, atau bahkan istirahat sejenak, akan tetapi jangan sekali-kali kemudian menyeberang ke jalan yang lain. Ia boleh mengambil batas minimal amal, akan tetapi jangan sampai memilih jalan sesat yang bertentangan dengan sunnah.
Ujian lain dari jalan istiqamah adalah bergeser dari garis lurus yang ditetapkan. Seperti dijelaskan di edisi EP sebelumnya, bahwa jalan istiqamah adalah jalan yang lurus, tidak berkelok ataupun berbelok, tepat di atas jalan yang Allah gariskan. Akan tetapi, setinggi apapun tingkat takwa manusia, selain Nabi tidaklah maksum. Ada kalanya ia terpeleset, atau bergeser dari jalan yang lurus. Seperti hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dari Anas bin Malik, _“Setiap Bani Adam memiliki kesalahan, dan sebaik-baik orang yang berbuat salah adalah orang yang bertaubat.”_
❄Namun seorang yang konsisten di jalan istiqamah akan segera tersadar akan kesalahannya. Ia tidak akan meneruskan di jalan yang menyimpang. Ia tahu, sedikit saja penyimpangan di awal, jika diteruskan perjalanan niscaya titik akhir dari perjalanannya akan jauh dari finish jalan kebenaran. Maka begitu ia sadar akan jalannya yang menyimpang, Iapun akan segera bertaubat, berusaha mendekat dan kembali menapaki jalan yang lurus.
Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda,
سَدِّدُوا وَقَارِبُوا
❄ _“Berbuatlah yang lurus, dan berusahalah senantias mendekat…” ( HR Bukhari)._
Makna dari _‘saddiduu'_ yakni hendaklah kalian berusaha sebisa mungkin selalu menepati kebenaran, sedangkan makna _‘qaaribuu’_ adalah mendekatlah kepada apa yang diperintahkan kepadamu.
Semoga Allah memudahkan kita menapaki jalan istiqamah, aamiin.
و الله المستعان...
✨==========✨✨=========✨

Tuesday, 27 September 2016

Satu pikiran negatif dapat membakar semua pikiran positif

Sebatang pohon dapat membuat jutaan batang korek api, tapi satu batang korek api juga dapat membakar jutaan pohon.
Jadi, satu pikiran negatif dapat membakar semua pikiran positif.
Korek api mempunyai kepala, tetapi tidak punya otak, oleh karena itu setiap kali ada gesekan kecil, sang korek api langsung terbakar.
Kita  mempunyai kepala, dan juga otak, kita tidak perlu mudah terbakar marah hanya karena gesekan kecil.
Ketika burung hidup, ia makan ulat ... ketika burung mati, ulat makan burung.
Waktu terus berputar, roda kehidupan terus berlalu.
Jangan merendahkan siapapun dalam hidup, bukan karena siapa mereka, tetapi karena siapa diri kita.
Kita mungkin berkuasa tapi Allah SWT lebih berkuasa daripada kita.
Waktu kita sedang berjaya, banyak teman di sekeliling kita.
Waktu kita susah, baru kita kenal siapa sahabat kita.
Dan waktu kita sakit, baru kita tahu bahwa nikmat sehat itu sangat bernilai, jauh melebihi harta.
Ketika kita tua, kita baru tahu bahwa masih banyak yang belum kita kerjakan.
Dan, setelah di ambang ajal, kita baru tahu begitu banyak waktu yang terbuang sia-sia.
Hidup tidaklah lama, sudah saatnya kita bersama-sama membuat hidup lebih berharga, saling menghargai dan saling memaafkan.
Selamat berkarya dan tetap semangat, semoga Allah SWT melimpahkan berkah dan rahmat-Nya pada kita semua. Amin.

Tuesday, 13 September 2016

Motivasi pagi


Kalau berselisih dengan pelanggan...
Walaupun kita menang...
Pelanggan tetap akan lari...

Kalau berselisih dengan rekan sekerja...
Walaupun kita menang...
Tiada lagi semangat bekerja dalam tim...

Kalau kita berselisih dengan boss...
Walaupun kita menang...
Tiada lagi masa depan di tempat itu...

Kalau kita berselisih dengan keluarga..
Walaupun kita menang...
Hubungan kekeluargaan akan renggang.

Kalau kita berselisih dengan guru...
Walaupun kita menang...
Keberkahan menuntut ilmu dan kemesraan itu akan hilang..

Kalau berselisih dengan teman..
Walaupun kita menang...
Yang pasti kita akan kekurangan teman...

Kalau berselisih dengan pasangan...
Walaupun kita menang...
Perasaan sayang pasti akan berkurang...

Kalau kita berselisih dengan siapapun...
Walaupun kita menang...
Kita tetap kalah...
Yang menang.. hanya ego diri  sendiri
Yang tinggi dan naik adalah emosi..
Yang jatuh adalah citra dan jati diri kita.
Tidak ada artinya kita menang dalam perselisihan..
Karena MENANG JADI ARANG KALAH JADI ABU...

OLEH KARENA ITU...
Apabila menerima teguran, gak usah terus melenting...bersyukurlah...karena masih ada  yang mau menegur kesalahan kita. Berarti masih ada orang yang memperhatikan kita..

yuk kita jaga selalu kekompakan dalam kebersamaan...

*yuk kita jaga lisan dan tulisan...kita jaga sikap dan perilaku...agar tidak ada hati yang tersakiti. Semoga bermanfaat...

Thursday, 8 September 2016

8 Rahasia Agar Rezeki Bertambah Terus Menerus

Rahasia Agar Rezeki Bertambah Terus Menerus
Apa saja rahasia agar rezeki bertambah terus menerus? Tidak hanya bertambah tetapi juga berkah. Nah, inilah caranya agar rezeki bertahan, bertambah dan berkah. Tulisan ini diambil dari rangkuman ceramah Ust. Khalid Basalamah. Semoga bermanfaat untuk Anda.
Sebelum kita ke inti bahasan tentang rahasia agar rezeki bertambah terus menerus, ada baiknya kita memahami poin-poin pentingnya sebagai pondasi awal agar rezeki dapat bertahan dan bertambah banyak. Ada 2 poin penting sebagai berikut.

Rahasia Agar Rezeki Bertambah Terus Menerus (Foto: Pixabay)

1. Memahami Makna Rezeki Yang Sebenarnya

Pertama-tama kita perlu memahami makna rezeki terlebih dahulu. Rezeki sendiri maknanya adalah segala sesuatu yang dibutuhkan oleh semua makhluk dalam menjalani kehidupan mereka di dunia ini.
Kata para ulama, Rezeki ibarat sebuah pohon yang buahnya ada yang berjatuhan dan ada yang bergelantungan. Rezeki yang berjatuhan adalah rezeki yang didapat tanpa diperlukan upaya sebelumnya.
Sebagai contoh adalah udara yang dihirup, air hujan yang turun atau air yang tersedia disekitar kita. Contoh lainnya adalah anggota tubuh, mata yang bisa digunakan untuk melihat, telinga untuk mendengar, lidah untuk merasa, akal pikiran yang digunakan untuk berpikir dan sebagainya.
Sebaliknya, Rezeki yang bergelantungan adalah rezeki yang didapatkan oleh mahluk dengan cara mengambilnya dari pohon. Artinya harus berusaha terlebih dahulu untuk mendapatkannya.
Seperti halnya bekerja, membuka usaha rumah makan, membuka butik atau usaha apapun yang membutuhkan ide. Dimana ide itu sendiri adalah rezeki dari Allah yang patut disyukuri.
Jadi, rezeki tidak hanya masalah materi tertentu saja atau masalah duit saja. Tidak hanya pada satu poin saja. Ini pemahaman yang sangat fatal. Sehingga ada banyak yang tidak mensyukurinya terutama rezeki yang bertebaran di muka bumi ini (seperti buah yang bergelantungan). Seakan-akan itu bukanlah rezeki.
Padahal, itu adalah rezeki yang juga wajib disyukuri. Dengan memahami ini, maka perasaan syukur kita akan terbuka luas. Inilah yang akan dibahas sebagai poin pertama agar rezeki bertahan dan bertambah yang akan dijelaskan dibawah ini.

2. Yang Maha Pemberi Rezeki itu Hanyalah Allah SWT

Hanya Allah pemberi Rezeki, bukan yang lain. Semua kekuatan kita dalam hidup ini termasuk kekuatan fisik dan semua fasilitas yang kita butuhkan didunia ini sudah disediakan oleh Allah SWT.
Yang menyiapkan fasilitas sebagai kebutuhan dan menjadikan itu sebuah fasilitas adalah Allah SWT, tidak ada yang lain.
Allah lah yang menciptakan mata kita dan membuat fungsinya bisa melihat. Allah lah yang menciptakan telinga kita sebagai rezeki kita dan yang membuat fungsinya bisa mendengar.
Karena Allah pemberi Rezeki maka Allah lah satu-satunya tempat bergantung dan satu-satunya tempat kita meminta Rezeki.
Maka dari itulah mintalah Rezeki hanya kepada Allah. Jangan pernah meminta rezeki kepada selain Allah. Yang Maha Pemberi Rezeki itu adalah Allah dan Menjadikan Rezeki itu bisa ada fungsinya hanya Allah SWT. Allah adalah tempat satu-satunya bergantung.
Keyakinan yang benar bahwa hanya Allah Pemberi Rezeki dan tidak ada selain Allah merupakan pondasi awal agar rezeki bisa bertambah atau minimal bertahan.

8 Rahasia Agar Rezeki Bertambah Terus Menerus

Setelah memahami pondasi awal tentang rezeki maka kita bisa menjalankan kiat-kiat dibawah ini agar rezeki dapat bertahan dan bertambah banyak serta bagaimana agar tetap berkah.

1. Bersyukur Kepada Allah SWT

Bersyukurlah setiap hari dengan mengucapkan “Alhamdulillah”. Ketika kita mendapatkan rezeki dari Allah, Allah tidak minta balasan dari kita. Allah tidak butuh harta kita. Allah tidak membutuhkan kekayaan kita. Yang Allah minta dari kita hanya bersyukur.
Jangan lupa ketika makan atau minum, jangan lupa awali dengan bismillah (dikerasin suaranya) dan diakhiri dengan Alhamdulillah.

2. Infaq dan Sedekah

Yakinilah kalau mau mempertahankan dan menambah Rezeki itu maka disetiap sesuatu yang Allah siapkan ada infaqnya disitu.
Bersedekahlah agar kalau kita ingin rezeki bertahan dan bertambah. Kalau ingin maksimal keluarkan 1/3 yang kita miliki.
Akan lebih baik kalau yang dikeluarkan per itemnya. Misalnya mau beli baju seharga 100rb. Baiknya 1/3 dari harga baju disedekahkan dulu, misalnya 35rbnya.
Sedekah boleh sembunyi-sembunyi atau terang-terangan. Tinggal memperbaiki niat saja. Hati-hati sembunyi-sembunyi bisa menimbulkan ujub dan terang-terangan bisa menimbulkan riya. Tentu saja sembunyi-sembunyi lebih baik daripada terang-terangan.

3. Menikmati Yang Halal Dan Toyyib dan Menjauhi Yang Haram

Fokuslah yang halal dan toyyib (berkualitas). Makanan, pernikahan, jual beli, politik, membangun negara islam semua harus ada sistem yang benar yang halal dan toyyib. Jangan haramkan yang telah halal dan menghalalkan yang haram.
Halal dan toyyib adalah sesuatu yang tidak bisa dipisah. Misalnya, ayam yang halal tapi busuk artinya tidak toyyib (tidak berkualitas). Harus yang halal dan toyyib yaitu yang Allah bolehkan untuk makan dan yang berkualitas.
Rezeki yang kita dapatkan pun harus kita nikmati dan jangan dibatasi. Misalnya, jika kita ingin beli makanan maka belilah yang enak dan berkualitas. Nikmatilah yang halal dan tidak berlebih-lebihan.

4. Memperbanyak Istighfar

Poin keempat adalah memperbanyak istighfar. Sangat penting sekali dan hendaknya diamalkan sebanyak-banyaknya. Mohon ampunlah pada Allah, karena bisa jadi Rezeki kita tertahan (tidak bertambah) karena dosa-dosa kita.

5. Bertaqwa Kepada Allah SWT

Mengerjakan semua yang diperintahkan Allah dan meninggalkan semua yang Allah larang. Mengerjakan semua yang Allah wajibkan (termasuk yang sunah) dan meninggalkan semua yang haram dan yang makruh.
Siapa yang bertaqwa kepada Allah maka Allah akan memberikan jalan keluar dan Rezeki yang tak disangka-sangka. Baiknya taqwa dipatnerkan dengan tawakal yaitu berserah diri pada Allah.

6. Menjaga Silaturahim

Siapa yang ingin diluaskan Rezekinya dan dipanjangkan umurnya maka hendaknya ia bersilaturahim. Dipanjangkan umurnya disini adalah umur yang diberkahi, seperti banyak melakukan kebaikan. Jadi bersilaturahimlah pada orang yang memiliki hubungi darah atau kerabat.

7. Haji Dan Umrah

Rahasia Agar Rezeki Bertambah Terus Menerus
Rahasia Agar Rezeki Bertambah Terus Menerus (Pixabay)
Rahasia agar rezeki bertambah terus menerus berikutnya adalah dengan berhaji dan umrah. Sesuai dengan sabda Nabi, “Sertakanlah selalu ibadah haji dengan umrah secara berkesinambungan karena sesungguhnya kedua ibadah tersebut dapat menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana api menghilangkan karat dari besi, emas dan perak sedangkan haji yang mabrur ganjarannya adalah surga”.
Haji dan umrah juga dapat menambah Rezeki. Yang penting niatnya karena Allah maka Allah akan ganti uangnya lebih banyak. Mintalah kepada Allah agar dimampukan untuk haji dan umrah. InsyaAllah akan bertambah Rezeki kita.

8. Hijrah Di Jalan Allah SWT

Terakhir cara agar Rezeki bertahan dan bertambah adalah dengan hijrah di jalan Allah SWT. Barang siapa yang berhijrah dijalan Allah niscaya dia akan mendapati dimuka bumi ini tempat hijrah itu luas dan Rezeki yang sangat banyak.
Berhijrahlah ketempat yang lebih nyaman dan tidak ada gangguan dalam menjalankan ibadah atau kesulitan mendapatkan rezeki. Apalagi kalau Anda berada ditempat yang kesulitan dalam menjalankan ibadah. Berhijrahlah, maka Allah akan menambah Rezeki kita.
Demikian artikel kali ini. Semoga bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Tidak hanya itu, semoga saya sendiri bisa mengamalkan apa yang saya sampaikan disini. Amin.

Sunday, 28 August 2016

PRASANGKA VS REALITA




Banyak dari kita ini susah membedakan yang mana sebuah prasangka dan yang mana sebuah realita. Kadang kita sering kebolak-balik, menganggap prasangka itu realita. Sebuah kisah ini mungkin akan menggambarkan bagaimana kita susah membedakan antara prasangka dan realita.

Seorang ayah dan anak laki-lakinya (23) naik kereta api. Sambil melihat keluar jendela, sang anak berkata dengan antusias, "Ayan lihat! Pohon itu seperti terbang mundur!" Sang ayah membalas dengan tersenyum. Orang di sekitar mereka saling bertukar tatapan, terkesan kasihan akan perilaku kekanakan dari sang anak. Tak lama setelah itu, sambil tersenyum sang anak berkata, "Ayah lihat! Awan itu mengejar kita!". Sang ayah tersenyum kembali. "Apakah sebaiknya anda mencarikan dokter untuk anak anda?" tanya seseorang di sekitar mereka. Kemudian sang ayah hanya tersenyum dan menjawab, "Sudah kami lakukan dan kami baru saja kembali dari dokter. Anak saya buta sejak lahir dan sekarang ia sudah bisa melihat." Sontak hal ini membuat tercengan seluruh orang yang berada di gerbong kereta tersebut.

Apa yang menjadi prasangka dari cerita tersebut? Ya, betul bahwa banyak orang di kereta tersebut berprasangka bahwa si anak mempuyai keterbelakangan mental, atau mempunyai penyakit kelainan jiwa dsb. Ini baru sebatas prasangka, namun apa yang menjadi realita? Realitanya adalah si anak baru dapat melihat sejak 23 tahun kelahirannya, maka wajar jika kagum dengan fenomena-fenomena alam, bak seperti seorang bayi yang senang dengan kereta, senang dengan awan, senang dengan pepohonan. Dan semua ini menakjubkan baginya.

"Inna ba'dho dzonni itsmun." Sesungguhnya sebagian besar prasangka buruk itu dosa. Demikianlah Allah menjaga hamba-Nya agar tidak berprasangka buruk kepada sesama. Demikianlah Allah menggambarkan bagaimana dosanya berprasangka buruk kepada sesama. Maka, budaya yang harus dilestarikan adalah tabayyun (mencari penjasalan atas prasangka). Dengan membudidayakan tabayun, maka jelas sudah mana yang dimaksud dengan prasangka, dan mana yang dimaksud dengan realita. Mari kita perbaiki diri dari diri kita kemudian ke keluarga kita, menjalar ke masyarakat kita, hingga berdampak pada negara kita dan dunia kita. Karena sungguh, prasangka buruk hanya akan mematikan hati dan jiwa.

Wallahu A'lam