Pages

Like Facebook

Tuesday 13 September 2016

KISAH SEPOTONG ROTI GOSONG


Ketika aku masih kecil, Ibu suka membuatkan sarapan dan makan malam.
Setelah bekerja keras sepanjang hari, Ibu menghidangkan piring berisi telur, saus dan roti panggang gosong di depan meja ayah. Saat itu saya menunggu apa reaksi ayah.

Ayah mengambil roti panggang itu, tersenyum pada ibu, dan menanyakan kegiatan saya di sekolah.
Ayah mengoleskan mentega dan selai pada roti panggang itu dan menikmati setiap gigitannya.

Ketika beranjak dari meja makan, saya mendengar Ibu meminta maaf pada ayah, karena roti panggang yang gosong itu.

Satu hal yang tidak pernah saya lupakan adalah apa yang ayah katakan,
 “Sayang, jangan khawatir, aku suka roti panggang yang gosong.”

Sebelum pergi tidur saya bertanya, apakah ayah benar-benar menyukai roti panggang gosong.

Ayah memeluk erat dengan kedua lengannya dan berkata, “Nak, ibumu sudah bekerja keras sepanjang hari ini, dan dia benar-benar lelah. Jadi, sepotong roti panggang yang gosong tak akan menyakiti siapa pun."

"Tahukah kamu, apa yang menyakiti hati seseorang?
"KATA-KATA KASAR".

Hidup itu penuh dengan hal-hal dan orang-orang yang tidak sempurna

Menerima kesalahan orang lain dan memilih untuk merayakan perbedaan
Inilah kunci terpenting untuk mewujudkan hubungan yang sehat dan harmonis.

Hidup ini terlalu pendek untuk diisi dengan penyesalan dan kebencian.

Cintai mereka yang memperlakukanmu dengan baik, dan sayangi yang lainnya...

Yang indah hanya sementara.
Yang abadi adalah kenangan.
Yang ikhlas hanya dari hati.
Yang tulus hanya dari sanubari.

Tidak mudah mencari yang hilang.
Tidak mudah mengejar impian.
Namun yang lebih susah mempertahankan yang sudah ada.
Walaupun tergenggam, bisa terlepas juga.

Jika tak memiliki apa yang kau sukai, maka sukailah apa yang kau miliki..."

Belajar menerima apa adanya dan berpikir positif...

Ketika nafas terakhir tiba, sebatang jarum pun tak bisa dibawa.

Apalagi yang mau
diperebutkan!
Apalagi yang mau disombongkan!

Jalani hidup ini dengan keinsyafan nurani.
Jangan terlalu perhitungan.
Jangan mau menang sendiri.
Jangan suka sakiti sesama.
Tiada hari tanpa kasih sayang.
Berlapang dada dan mengalah.
Lepaskan beban hidup dengan ceria.

Tak ada yang tak bisa diikhlaskan.

*Tak ada sakit hati yang tak bisa dimaafkan. *

Tak ada dendam yang tak bisa dihapuskan.

Setiap detik hidup ini adalah berkah dari Allah SWT.

0 comments:

Post a Comment